MENELADANI KARAKTER KEPEMIMPINAN RASULULLAH, MAGISTER MPI MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW

• Diposting Oleh Admin Web MMPI
• Selasa, 30 September 2025
• Dilihat 112 Kali

Pamekasan — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah acara bertema “Meneladani Karakter Kepemimpinan Rasulullah” digelar dengan penuh khidmat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (30 September 2025) di Aula Pascasarjana UIN Madura dan dihadiri oleh keluarga besar Magister Manajemen Pendidikan Islam, mulai dari Pimpinan Pascasarjana, Dosen dan civitas akademika hingga seluruh mahasiswa Magister MPI.

Acara dimulai dengan pembukaan, yang dibuka langsung oleh wakil direktur II, Dr. H. Buna’i., S.Ag., M.Pd. dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama sebagai wujud nasionalisme dan cinta tanah air. Selanjutnya sambutan dari kaprodi Magister MPI Dr. H. Ali Nurhadi, S.Pd., M.Pd. mewakili panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan mahasiswa Magister MPI dengan mengusung tema pentingnya menjadi pemimpin profetik dengan meneladani karakter Rosulullah.

“Peringatan Maulid Nabi bukan hanya menjadi momentum mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sarana untuk meneladani karakter kepemimpinannya Nilai-nilai kepemimpinan ini sangat penting untuk ditanamkan dalam diri mahasiswa agar kelak mampu menjadi generasi yang berintegritas dan membawa manfaat bagi umat. Dan kami ucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan dan teman mahasiswa yang telah mensukseskan kegiatan maulid Nabi Muhammad ini, semoga acara ini membawa barokah manfaat, Aamiin” ungkap kaprodi

Prof. Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd juga memberikan sambutan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menghidupkan nilai-nilai akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema ‘Meneladani Karakter Kepemimpinan Rasulullah’ ini mengingatkan kita semua bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kemampuan mengatur, tetapi juga soal keteladanan moral. Sehingga mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.” ungkap Direktur Pascasarjana dalam sambutannya.

Rangkaian acara berlanjut dengan lantunan sholawat Nabi yang dipimpin langsung oleh mahasiswa Magister MPI semester I. lantunan sholawat yang menggema khidmat di seluruh ruangan, membawa hadirin merasakan suasana religius dan penuh kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Memasuki acara inti, tausiyah yang disampaikan oleh Kiai Dr. Fadllan, M.A. disampaikan oleh narasumber yang menyoroti keteladanan karakter kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Beliau menekankan bahwa kepemimpinan Rasulullah berlandaskan pada kejujuran, amanah, keadilan, dan kasih sayang. Nilai-nilai tersebut diyakini relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern, baik dalam keluarga, pendidikan, maupun masyarakat luas.

“Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ditekankan pentingnya meneladani karakter kepemimpinan Rasulullah SAW yang mencakup humanistik dengan membangun komunikasi yang bagus, yang kedua empati, pemimpin harus memiliki kepedulian terhadap segala sesuatu yang dipimpin sebagaimana mempermudah segala urusan, ketiga menginginkan keselamatan bersama dalam dunia kepemimpinan dengan menjamin keselamatan bersama baik dunia maupun di akhirat. Hal ini penting memberikan kasih sayang serta kelembutan terhadap sesuatu yang di pimpin (Ra’uf dan Rahim), Karakter-karakter ini menjadi teladan bagi seluruh umat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar tercipta pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.” Ungkap Dr. Fadllan.

Sebagai penutup, acara dilengkapi dengan doa Bersama dipimpin oleh Prof. Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I yang dipanjatkan untuk keselamatan bersama, kejayaan bangsa, serta keberkahan hidup seluruh hadirin. Suasana penuh kekhidmatan tampak menyelimuti para peserta hingga akhir acara.

Dengan digelarnya peringatan Maulid Nabi ini, diharapkan seluruh peserta mampu meneladani karakter kepemimpinan Rasulullah SAW, sekaligus menjadikannya sebagai landasan moral dalam membangun kehidupan yang lebih harmonis dan berkeadaban.